Dikecewakan Man United, Bruno Fernandes buka opsi hijrah ke liga bernuansa Indonesia
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, membuka opsi untuk meninggalkan Old Trafford usai dikecewakan petinggi klub.
Kontrak Bruno Fernandes di Manchester United akan kedaluwarsa pada musim panas 2027.
Dengan sisa kontrak kurang dari dua tahun, Fernandes berpeluang untuk meninggalkan klub dalam waktu dekat.
Peluang itu kian terbuka setelah sang playmaker Timnas Portugal mengungkapkan kekecewaannya terhadap petinggi klub baru-baru ini.
Dalam wawancara bersama Canal 11, Fernandes secara blak-blakan mengatakan sakit hati dengan sikap Man United pada musim panas 2025 kemarin lantaran rela-rela saja kehilangan dirinya demi mendapat cuan dari Al Hilal.
Waktu itu Bruno Fernandes dikabarkan ditawar Al Hilal dengan nominal fantastis.
Namun, dia menolaknya karena ingin bertahan di klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Gara-gara hal itu, Fernandes merasa kontribusinya selama ini tak dianggap oleh petinggi klub.
Tak bisa dimungkiri bahwa Bruno Fernandes adalah salah satu pemain terbaik Man United dalam beberapa musim terakhir.
Fernandes menorehkan 103 gol dan 93 assist dalam 307 penampilan sejak direkrut dari Sporting CP pada 2020.
"Masalah loyalitas tidak dipandang seperti dulu," kata Fernandes dikutip BolaSport.com dari Canal 11.
"Saya bisa saja pergi di bursa transfer terakhir, saya akan mendapatkan lebih banyak uang."
"Saya tidak akan mengatakan ke mana, tetapi saya akan memenangkan banyak trofi musim itu."
"Saya memutuskan untuk tetap tinggal, juga karena alasan keluarga, tetapi karena saya benar-benar mencintai klub ini."
"Percakapan dengan manajer (Ruben Amorim) juga membuat saya tetap tinggal."
"Tetapi, dari sisi klub, saya merasa sedikit seperti, 'jika Anda pergi, itu tidak terlalu buruk bagi kami'."
"Itu sedikit menyakitkan saya. Lebih dari sekadar menyakitkan, itu membuat saya sedih karena saya adalah pemain yang sepertinya tidak mungkin dikritik."
"Saya selalu siap, saya selalu bermain, baik atau buruk."
"Saya selalu memberikan yang terbaik."
"Lalu, Anda melihat hal-hal di sekitar Anda, pemain yang tidak terlalu menghargai klub dan tidak terlalu membela klub, itu membuat Anda sedih," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bruno Fernandes juga berbicara soal destinasi selanjutnya jika meninggalkan Man United.
Gelandang berusia 31 tahun itu mengaku ingin menjajal kompetisi Liga Spanyol atau bergabung dengan klub-klub raksasa Liga Italia.
Bruno Fernandes sempat meniti karier di Novara, Udinese, dan Sampdoria sebelum melejit bersama Sporting CP.
Serie A sendiri saat ini dikenal sebagai liga bernuansa Indonesia berkat Como 1907, Lecce, Emil Audero, dan Jay Idzes.
Como adalah klub yang dimiliki oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
Kedua sosok tersebut merupakan bos dari perusahaan besar di Indonesia, Djarum Group.
Sementara itu, Cremonese diperkuat oleh kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Nuansa Indonesia juga ada pada Sassuolo karena lini belakang mereka dijaga oleh bek sekaligus kapten Skuad Garuda, Jay Idzes.
Terakhir, Lecce memiliki koneksi dengan Indonesia karena 10 persen sahamnya dimiliki oleh pengusaha Tanah Air, Alvin Sariaatmadja, yang merupakan CEO Emtek Group.
"Saya ingin merasakan Liga Spanyol dan berjuang untuk meraih gelar-gelar besar di Liga Italia," ujar Fernandes.
"Saya memiliki banyak hubungan dengan Italia, putri saya lahir di sana," tutur pemain kelahiran Maia itu menambahkan.


0 Response to "Dikecewakan Man United, Bruno Fernandes buka opsi hijrah ke liga bernuansa Indonesia"
Posting Komentar