Pemkab Natuna siapkan lahan 20 hektare untuk Sekolah Garuda

  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk mendirikan Sekolah Garuda di wilayah perbatasan negara.

Bupati Natuna, Cen Sui Lan, di Natuna, Rabu, mengatakan pihaknya tengah mengusulkan pendirian Sekolah Garuda sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pendidikan berkualitas dan berkarakter nasional bagi generasi muda Natuna.

Usulan itu muncul setelah Pemkab Natuna melihat peluang untuk menjadi daerah pelaksana program pendidikan nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Lahan yang disiapkan berlokasi di Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya di belakang Kantor Bupati Natuna.

"Kita telah menyiapkan lahan di belakang Kantor Bupati, sesuai dengan kebutuhan untuk pembangunan Sekolah Garuda," ucap Cen.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Nasria, menjelaskan Sekolah Garuda mengusung konsep sekolah berasrama (boarding school), di mana siswa, guru, dan staf tinggal dalam satu kawasan pendidikan yang terintegrasi.

“Sekolah Garuda berkonsep boarding school, serupa dengan Sekolah Rakyat, tetapi fokus dan segmentasinya berbeda,” ujar dia.

Ia menjelaskan, Sekolah Garuda secara khusus ditujukan bagi anak-anak yang berprestasi atau memiliki kompetensi akademik tinggi. Dalam proses penyusunan proposal, Dinas Pendidikan berperan dalam menyuplai data dan kebutuhan teknis, sementara BP3D (Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah) bertindak sebagai pelaksana utama.

“Sekolah Garuda berbeda dengan Sekolah Rakyat. Sekolah Garuda lebih mengedepankan siswa yang memiliki kompetensi akademik tinggi, sementara Sekolah Rakyat menyasar anak-anak putus sekolah dan dari keluarga tidak mampu,” ucap dia.*